Karakteristik Pribadi dan Gaya Hidup Berdasarkan Tahun Lahir
Memahahi karakteristik sesorang tidaklah mudah. Perlu pengenalan lebih jauh tentang pribadi orang tersebut. Sekedar informasi, Karakteristik seseorang bisa dilihat dari tahun lahirnya. Berdasarkan penelitian, ada beberapa generasi yang perlu kita ketahui supaya kita bisa bersikap lebih dewasa dalam bertindak kepada orang lain karena beda generasi, beda pula karakternya.
Satu generasi berkisar 20 tahun. Jika sekarang kita berumur 45 tahun dan memiliki anak berumur 3 tahun, maka beda generasi antara kita dan anak adalah dua generasi. Berbeda generasi maka cara mendidik anakpun berbeda pula, disesuaikan dengan zamannya. Berikut adalah penjelasan tentang Karakteristik Pribadi dan Gaya Hidup Berdasarkan Tahun Lahir.
GENERASI BABY BOOMERS (1947-1964)
Karakter orangnya masih sangat memegang teguh prinsip & adat istiadat . Sulitnya akses untuk mendapatkan informasi, tingkat pendidikan di masa itu membuat manusia generasi ini memegang teguh prinsip & tradisi secara turun temurun. Pola pikirnya masih konservatif “kolot). Pasti kita sering dengar ada anak muda suka berucap “wah orangtuamu kolot banget sih“. Namun dari sikap keteguhan dan kekonservatifan itulah yang menyebabkan generasi ini pada umumnya cenderung lebih berani dalam mengambil keputusan/resiko dibanding generasi di bawahnya.
GENERASI X (1965-1979)
Karakter Generasi X:
Ø Mampu beradaptasi
Ø Mampu menerima perubahan dengan baik dan disebut sebagai generasi yang tangguh
Ø Memiliki karakter mandiri dan loyal (setia)
Ø Sangat mengutamakan citra, ketenaran, dan uang
Ø Tipe pekerja keras
Ø Kekurangannya selalu menghitung kontribusi yang telah diberikan perusahaan terhadap hasil kerjanya
GENERASI Y (1980-1999)
Ø Karakteristik individu berbeda, tergantung dimana ia dibesarkan, strata sosial ekonominya sangat terbuka
Ø Pemakai media sosial yang fanatik sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi
Ø Lebih terbuka dengan pandangan politik dan ekonomi, sehingga mereka terlihat sangat reaktif terhadap perubahan lingkungan yang terjadi di sekelilingnya
Ø Memiliki perhatian yang lebih terhadap ‘wealth’ atau kekayaan Pola pikir & karakter ide-ide visioner & inovatif
GENERASI Z / ALPHA 2000-….
Ø Merupakan generasi digital yang mahir dan gandrung akan teknologi informasi dan berbagai aplikasi komputer. berkomunikasi lewat jejaring SOSIAL bebas berekspresi dengan apa yang dirasa dan dipikir secara spontan.
Ø Cenderung toleran dengan perbedaan kultur dan sangat peduli dengan lingkungan
Ø Terbiasa dengan berbagai aktifitas dalam satu waktu yang bersamaan.. Hal ini karena mereka menginginkan segala sesuatu serba cepat, tidak bertele-tele dan berbelit-belit.
Ø Kurang dalam berkomunikasi secara verbal, cenderung egosentris dan individualis serba instan, tidak sabaran, dan tidak menghargai proses.
Gambaran Sekilas Generasi Y
• Individualistic (Individualistik)
Generation Y is more individualistic than earlier generations and seeks autonomy in their opinions and behavior.
(Generasi Y lebih individualistis dari generasi sebelumnya
dan mencari otonomi berdasarkan pendapat dan perilaku
mereka .)
• Team Oriented (Berkelompok)
Many in Generation Y enjoy working in groups where they can share their ideas and talents
(Banyak di Generasi Y menikmati bekerja dalam kelompok
di mana mereka dapat berbagi ide dan bakat mereka)
• Confident (Percaya Diri)
Generation Y was raised with advice such as “anything is possible”, to “follow your dreams”, to “be what you want to be”, to “pursue happiness,” and to “just be yourselves.”
(Generasi Y dibesarkan dengan paham seperti " apa pun
mungkin " , "ikuti impian Anda" , "menjadi apa yang
Anda inginkan" , untuk " mengejar kebahagiaan , " dan
"hanya menjadi diri sendiri.")
• Ambitious (Ambisius)
Ambitious … and ambitions grow stronger for those that attend college. Technical excellence is a starting point and is inherently assumed.
(Ambisius ... dan ambisi tumbuh lebih kuat bagi mereka
yang mengikuti pendidikan tinggi. Keunggulan teknis
adalah titik awal dan secara inheren diasumsikan .)
• Expecting (Penuh harapan)
Expectations arise from absorbing the culture and environment around them. Many have high expectations for salary, job flexibility, lifestyle, technology, and the future.
(Harapan muncul dari menyerap budaya dan
lingkungan di sekitar mereka . Banyak memiliki harapan
untuk mendapatkan gaji yang tinggi, fleksibilitas
pekerjaan , gaya hidup, teknologi , dan masa depan)
• Famous (Terkenal)
More opportunities for ordinary people to find and audience on the internet or on reality TV shows. Generation Y tends to be very comfortable with social interactions.
(Lebih banyak kesempatan bagi orang-orang biasa untuk
menemukan dan penonton di internet atau di reality
show TV . Generasi Y cenderung sangat nyaman dengan
interaksi sosial .
• Open (Terbuka)
Generation Y is more willing to share feelings and personal information. Opportunity linked to willingness to share online.
(Generasi Y lebih bersedia untuk berbagi perasaan
dan informasi pribadi . Peluang terkait dengan kesediaan
untuk berbagi secara online .)
• Direct (Langsung)
Generation Y will give and expect honest feedback.
(Generasi Y akan memberikan dan mengharapkan umpan
balik yang jujur)
• Empowered (Diberdayakaan)
Generation Y was encouraged to pursue happiness, follow their dreams,
and embrace individuality. They have a strong sense of responsibility.
(Generasi Y didorong untuk mengejar kebahagiaan,
mengejar impian mereka , dan merangkul individualitas .
Mereka memiliki rasa tanggung jawab .)
• Wired & Wireless (Tersambung dan tidak tersambung)
Generation Y enjoys the convenience of communicating electronically
and wirelessly. Yet, many are equally concerned about privacy.
(Generasi Y menikmati kenyamanan berkomunikasi
secara elektronik dan jaringan . Namun , banyak yang
sama-sama prihatin tentang privasi)
• Global (Mendunia)
Generation Y grew up in and interacts with a world that is connected, accessible, interactive and open.
(Generasi Y tumbuh dan berinteraksi dengan dunia yang
terhubung , dapat diakses , interaktif dan terbuka .
• Mobile (bergerak)
Work at the office, the coffee shop, the hotel lobby, or the airport.
Always on the move.
(Bekerja di kantor , kedai kopi , lobi hotel , atau bandara.
Selalu berpindah dalam bekerja.)
• Independent (bebas)
For many, childhood filled with instability, unpredictability, and uncertainty. Many do not have an expectation for lifetime employment.
(Bagi banyak orang, masa kecil yang penuh dengan
ketidakstabilan , ketidakpastian , dan ketidakpastian .
Banyak yang tidak memiliki harapan untuk pekerjaan
seumur hidup .)
• Information Rich (kaya informasi)
Many get bored or frustrated if the information flow is poor or too slow. Continuous partial attention and multi-tasking may be a result.
(Cepat bosan atau frustrasi jika sedikit informasi atau
terlalu lambat mendapat informasi . sedangkan banyak
yang harus dikerjakan untuk mendapatkan hasil .)
• Associative (memiliki rekan)
Many are attracted to large social movements and are civic or mission minded. Many value associations and relationships in making decisions.
(Banyak yang tertarik untuk mengikuti organissi sosial
yang besar yang jelas misinya. Banyak asosiasi nilai dan
hubungan dalam membuat keputusan .)
• Instantaneous (ingin serba cepat)
Generation Y is used to giving and receiving information immediately. Anything is just a Google search away.
(Generasi Y digunakan untuk memberi dan menerima
informasi secara langsung . Apa pun hanya mengandalkan
pencarian Google)
• Always “on” (Selalu “on”
Their networks and conversations don’t “end.” Many are comfortable blurring the lines between work and life.
(Jaringan dan percakapan mereka tidak " berhenti . " Banyak
yang nyaman menghubungkan pekerjaan dan kehidupan .
• Impatient (tidak sabar)
Many raised in an environment and conditioned for “instant gratification.” Sometimes unrealistically.
(Banyak dibesarkan di lingkungan dan dikondisikan untuk
" kepuasan instan." Kadang-kadang tidak realistis..
• Adaptable (beradaptasi)
Generation Y is quick to cope with complexity and can adjust accordingly.
(Generasi Y cepat untuk mengatasi kompleksitas dan
dapat menyesuaikan)
• Diverse (menerima)
Generation Y is a diverse group in many ways including race, religion, and lifestyle.
(Generasi Y menerima pergaulan tanpa memandang ras, agama
dan gaya hidup)
Itulah Karakteristik Pribadi dan Gaya Hidup Berdasarkan Tahun Lahir. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Semoga bermanfaat.